KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat pembiayaan multifinance masih terkoreksi akibat pandemi covid-19, aset industri multifinance pun turut berdampak turun. Data OJK mencatat aset industri multifinance di Juni 2021 turun 11,21% year-on-year menjadi Rp 435,64 triliun. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan bahwa meskipun ada koreksi dalam hal aset multifinance ini namun dinilai sudah ada perbaikan. Hal tersebut mengingat aset multifinance di tahun 2020 sempat terkoreksi hingga 18% dibandingkan tahun 2019. “Ya walaupun perbaikannya belum ke arah positif karena memang gangguannya banyak. Ada PPKM, ada mobil produksinya terganggu karena tidak ada microchip-nya, kan banyak,” ujar Suwandi kepada KONTAN, Rabu (18/8).
Sampai pertengahan tahun 2021, aset industri multifinance masih turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat pembiayaan multifinance masih terkoreksi akibat pandemi covid-19, aset industri multifinance pun turut berdampak turun. Data OJK mencatat aset industri multifinance di Juni 2021 turun 11,21% year-on-year menjadi Rp 435,64 triliun. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan bahwa meskipun ada koreksi dalam hal aset multifinance ini namun dinilai sudah ada perbaikan. Hal tersebut mengingat aset multifinance di tahun 2020 sempat terkoreksi hingga 18% dibandingkan tahun 2019. “Ya walaupun perbaikannya belum ke arah positif karena memang gangguannya banyak. Ada PPKM, ada mobil produksinya terganggu karena tidak ada microchip-nya, kan banyak,” ujar Suwandi kepada KONTAN, Rabu (18/8).