Sampai September, Harum Energy (HRUM) memproduksi 2,5 juta ton batubara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM) membidik produksi dan penjualan batubara sebanyak 3,5 juta ton-4 juta ton pada 2021. Target ini sekitar 25%-30% lebih tinggi dari realisasi volume produksi dan penjualan pada tahun lalu.

Direktur Utama Harum Energy Antonio Gunara mengatakan, Harum Energy sudah berhasil mengeduk dan menjual batubara sebesar 2,5 juta ton dari periode Januari-September 2021. “Sampai saat ini, sebagian besar penjualan batubara Perusahaan untuk tahun 2021 merupakan penjualan langsung (spot),” kata Ray kepada Kontan.co.id, Kamis (7/10).

Ray mengaku, sebagian besar dari produksi batubara HRUM sampai akhir 2021 sudah terjual. Adapun untuk tarifnya, perusahaan ini mengikuti harga pasar yang berlaku pada saat kontrak penjualan dilakukan. Dalam catatan Kontan.co.id, kandungan kalori batubara milik HRUM berada di 5.400-5.800 kcal/kg.


Baca Juga: Indeks saham sektor energi mencetak kinerja tertinggi ketiga dipicu harga komoditas

 
HRUM Chart by TradingView

HRUM menjajakkan sebagian besar hasil produksi batubara ke pasar China. Selain itu, HRUM juga memasarkan batubara ke Thailand, Bangladesh, India, dan Pakistan.

Dengan adanya tren penguatan harga batubara, Ray berharap Harum Energy bisa mengoptimalkan pendapatan pada 2021. Pada semester pertama 2021, HRUM mencatatkan pendapatan bersih senilai US$ 115,72 juta. Pendapatan Harum Energy naik 12,74% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 102,54 juta.

Di saat yang sama laba bersih HRUM turun 52,7% dari semula US$ 21,92 juta menjadi US$ 10,35 juta. Salah satu penyebab menyusutnya laba bersih HRUM adalah beban lain-lain yang meningkat 55,9% dari semula US$ 4,85 juta menjadi US$ 11,02 juta.

Baca Juga: Emiten Batubara Harum Energy Mulai Jual Saham Treasury HRUM, Cuannya Amat Menggiurkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati