JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tercatat sudah mengantongi kontrak dihadapi hingga Rp 67,1 triliun akhir September ini. Jumlah tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu. Pada bulan September tahun 2015, perseroan hanya menghadapi kontrak Rp 11,47 triliun. Bintang Perbowo, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk peningkatan yang cukup signfikan itu terjadi karena sisa kontrak tahun lalu yang mencapai Rp 29,08 triliun dan perolehan kontrak baru perusahaan. Jika ditotal WIKA sudah mengantongi kontrak baru mencapai Rp 36,49 triliun. Tercatat ada 3 proyek besar yang cukup mendorong perolehan kontrak perseroan di bulan ini yaitu konstruksi Proyek Investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (High Speed Railway/HSR), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Jalan Tol Manado-Bitung. Nilai ketiganya mencapai Rp 22,7 triliun.
Sampai September, WIKA kantongi kontrak Rp 67,2 T
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tercatat sudah mengantongi kontrak dihadapi hingga Rp 67,1 triliun akhir September ini. Jumlah tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu. Pada bulan September tahun 2015, perseroan hanya menghadapi kontrak Rp 11,47 triliun. Bintang Perbowo, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk peningkatan yang cukup signfikan itu terjadi karena sisa kontrak tahun lalu yang mencapai Rp 29,08 triliun dan perolehan kontrak baru perusahaan. Jika ditotal WIKA sudah mengantongi kontrak baru mencapai Rp 36,49 triliun. Tercatat ada 3 proyek besar yang cukup mendorong perolehan kontrak perseroan di bulan ini yaitu konstruksi Proyek Investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (High Speed Railway/HSR), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Jalan Tol Manado-Bitung. Nilai ketiganya mencapai Rp 22,7 triliun.