Sampoerna Agro (SGRO) masih merugi di semester I-2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) pada periode semester I tahun ini masih belum membaik. Berdasarkan paparan publik, Selasa (28/8), SGRO membukukan penurunan penjualan 17% menjadi Rp 1,33 triliun hingga Juni 2018. Periode yang sama tahun lalu SGRO mampu mencatatkan Rp 1,61 triliun.

Laba bruto pun turun 31% menjadi Rp 321 miliar dari Rp 462 miliar pada periode enam bulan pertama tahun lalu. Dengan demikian, margin laba bruto turun menjadi 24% dari 28,7% di periode yang sama di tahun lalu.

Sementara itu, laba bersih SGRO turun 40% menjadi Rp 88 miliar pada periode Juni 2018 dari Rp 148 miliar pada periode Juni tahun lalu. Ebitda juga turun 19% menjadi Rp 357 miliar dari Rp 439 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Margin Ebitda turun menjadi 26,8% dari 27,3%.


Volume produksi minyak sawit SGRO pada periode enam bulan pertama tahun ini naik 14% menjadi 155 ribu ton dari 137 ribu ton pada periode enam bulan pertama tahun lalu. Namun, volume penjualan minyak sawit SGRO turun 5% menjadi 135.000 ton pada periode Juni tahun ini dari 144.000 ton pada periode Juni tahun lalu.

Sementara itu, volume produksi inti sawit juga naik 17% menjadi 36.000 ton pada semester I tahun ini dari 30.000 ton pada periode yang sama di tahun lalu. Volume penjualan inti sawit naik 10% menjadi 33.000 ton pada periode Juni tahun ini dari 30.000 ton pada periode serupa di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .