KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain bisnis logam mulia baru, PT Sampoerna Gold Indonesia berhasil menjual 43 kilogram emas bernama Waris pada fase pertama penjualan. Orori Group, pelopor penjualan perhiasan daring di Indonesia turut membantu penjualan emas Waris sebagai mitra eksklusif. CEO Sampoerna Gold Indonesia John Aryananda mengatakan, fase pertama penjualan emas Waris sebanyak 100 kilogram dengan satuan 10 gram. "Untuk fase pertama kami berhasil menjual 43 kilogram," kata John, Rabu (20/11). Untuk penjualan fase kedua, John berencana menambah tawaran emas Waris yang dicetak dalam 1 gram, 5 gram dan 25 gram. Diperkirakan penjualan fase II berjalan di kuartal II-2020. Sampoerna Gold menargetkan total penjualan emas Waris satu ton hingga dua ton pada 2020 dan 2021.
Sampoerna Gold Indonesia menjual 43 kilogram emas Waris di fase pertama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain bisnis logam mulia baru, PT Sampoerna Gold Indonesia berhasil menjual 43 kilogram emas bernama Waris pada fase pertama penjualan. Orori Group, pelopor penjualan perhiasan daring di Indonesia turut membantu penjualan emas Waris sebagai mitra eksklusif. CEO Sampoerna Gold Indonesia John Aryananda mengatakan, fase pertama penjualan emas Waris sebanyak 100 kilogram dengan satuan 10 gram. "Untuk fase pertama kami berhasil menjual 43 kilogram," kata John, Rabu (20/11). Untuk penjualan fase kedua, John berencana menambah tawaran emas Waris yang dicetak dalam 1 gram, 5 gram dan 25 gram. Diperkirakan penjualan fase II berjalan di kuartal II-2020. Sampoerna Gold menargetkan total penjualan emas Waris satu ton hingga dua ton pada 2020 dan 2021.