JAKARTA. Sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019 untuk mewujudkan produk pertanian yang berkelanjutan serta menitikberatkan pada kesejahteraan petani, PT HM Sampoerna Tbk menyatakan komitmennya terhadap Sistem Produksi Terpadu (Integrated Production System). Sistem produksi pertanian yang berkesinambungan, termasuk di sektor tembakau dan cengkih, merupakan kunci pembangunan sektor pertanian berdaya saing tinggi yang mampu mensejahterakan para petani Indonesia. Melalui Sistem Produksi Terpadu, Sampoerna melalui para pemasoknya memperkenalkan dan menerapkan sistem produksi tembakau yang produktif, berdaya saing, efisien, sekaligus menjaga dan meningkatkan kondisi lingkungan. Salah satu contohnya melalui program efisiensi pengeringan, penggunaan biomassa alternatif, program reforestasi serta penanaman bambu yang berkesinambungan, serta program daur ulang CPA. Melalui Sistem ini, para petani juga mendapatkan pendampingan pertanian, akses permodalan, sarana dan prasarana pertanian, serta jaminan akses pasar yang sangat diperlukan oleh petani.
Sampoerna kembangkan sistem produksi terpadu
JAKARTA. Sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019 untuk mewujudkan produk pertanian yang berkelanjutan serta menitikberatkan pada kesejahteraan petani, PT HM Sampoerna Tbk menyatakan komitmennya terhadap Sistem Produksi Terpadu (Integrated Production System). Sistem produksi pertanian yang berkesinambungan, termasuk di sektor tembakau dan cengkih, merupakan kunci pembangunan sektor pertanian berdaya saing tinggi yang mampu mensejahterakan para petani Indonesia. Melalui Sistem Produksi Terpadu, Sampoerna melalui para pemasoknya memperkenalkan dan menerapkan sistem produksi tembakau yang produktif, berdaya saing, efisien, sekaligus menjaga dan meningkatkan kondisi lingkungan. Salah satu contohnya melalui program efisiensi pengeringan, penggunaan biomassa alternatif, program reforestasi serta penanaman bambu yang berkesinambungan, serta program daur ulang CPA. Melalui Sistem ini, para petani juga mendapatkan pendampingan pertanian, akses permodalan, sarana dan prasarana pertanian, serta jaminan akses pasar yang sangat diperlukan oleh petani.