Sampoerna Menjual Sisa 10% Saham di Harel Senilai US$ 155 Juta



JAKARTA. Sampoerna Capital telah menyetujui penjualan sisa 10,82% saham mereka di Harel, sebuah perusahaan asuransi yang berpusat di Israel. Sampoerna menyepakati harga penjualan saham tersebut sebesar 193,8 shekels per saham. Secara total,

Sampoerna akan mengantongi uang sekitar 431 juta shekels dari hasil penjualan saham tersebut. Jumlah tersebut setara dengan US$ 155 juta, atau sekitar Rp 1,4 triliun pada kurs Rp 9.292 per dollar AS.

Persetujuan penjualan saham tersebut berimbas kepada harga saham Harel di Bursa Tel Aviv, Israel. Pada pembukaan perdagangan saham kemarin sekitar pukul 08.30 waktu setempat, harga saham Harel melompat 1,9% menjadi 197,9 shekels.


Dalam pernyataan resminya kepada Bursa Saham Tel Aviv, perusahaan asuransi ketiga terbesar di Israel tersebut menegaskan bahwa Sampoerna memang telah menyepakati penjualan sisa 10% saham Harel untuk dijual kepada investor lain. Harel menyatakan, finalisasi kesepakatan tersebut akan dirampungkan dalam beberapa hari ke depan.

Sekadar catatan, keluarga Sampoerna awalnya mengempit 20,2% saham Harel pada November 2006. Sampoerna memperoleh saham tersebut setelah membayar US$ 192,7 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun. Saat itu, Sampoerna mengakuisisi 10,1% saham milik Israel Discount Bank dan 10,1% saham dari Keluarga Hamburger, yang sebelumnya mengontrol Harel.

Pada tahun lalu, Sampoerna menjual kembali 10% saham Harel kepada Keluarga Hamburger senilai 230 juta shekels. Langkah tersebut sekaligus membuat kepemilikan saham Sampoerna di Harel berkurang hingga separuhnya. Keluarga Sampoerna, yang masih keturunan China dan bermigrasi ke Indonesia, merupakan salah satu orang terkaya di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test