SEOUL. Samsung Electronics Co akan melakukan buyback atau membeli kembali sahamnya senilai 2,19 triliun won atau sekitar US$ 2 miliar yang beredar di pasar. Aksi tersebut dilakukan setelah perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan akan menjual sahamnya di bisnis bahan kimia dan bisnis pertahanan senilai 1,9 triliun won ke Hanwha Group. Seperti informasi, Hanwha merupakan produsen bahan selama yang sudah berproduksi lebih dari enam dekade. Samsung Electronics, produsen ponsel terbesar dunia saat ini, akan membeli kembali 1,65 juta saham biasa dan 250.000 saham preferen. Rencananya, perusahaan yang mempunyai nilai pasar 176,9 triliun won itu akan membeli sahamnya pada 26 Februari tahun depan. Seperti diketahui bahwa saat ini Samsung tengah mempersiapkan penyerahan kekuasaan dari tangan Lee Kun Hee, yang dirawat di rumahsakit sejak Mei lalu, kepada anaknya yakni Lee Jae Yong selaku pewaris. "Ini jelas menunjukkan niat Lee Jae Yong bahwa ia akan fokus pada bisnis dimana Samsung dapat bermain dengan baik dan akan menjual bisnis yang tidak kompetitif," ujar Kim Ji San, analis di Kiwoom Securities Co di Seoul. Pekan lalu, Samsung Heavy Industries Co harus membatalkan rencana merger dengan Samsung Engineering Co setelah pemegang saham akan melakukan buyback.
Samsung akan buyback saham US$ 2 miliar
SEOUL. Samsung Electronics Co akan melakukan buyback atau membeli kembali sahamnya senilai 2,19 triliun won atau sekitar US$ 2 miliar yang beredar di pasar. Aksi tersebut dilakukan setelah perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan akan menjual sahamnya di bisnis bahan kimia dan bisnis pertahanan senilai 1,9 triliun won ke Hanwha Group. Seperti informasi, Hanwha merupakan produsen bahan selama yang sudah berproduksi lebih dari enam dekade. Samsung Electronics, produsen ponsel terbesar dunia saat ini, akan membeli kembali 1,65 juta saham biasa dan 250.000 saham preferen. Rencananya, perusahaan yang mempunyai nilai pasar 176,9 triliun won itu akan membeli sahamnya pada 26 Februari tahun depan. Seperti diketahui bahwa saat ini Samsung tengah mempersiapkan penyerahan kekuasaan dari tangan Lee Kun Hee, yang dirawat di rumahsakit sejak Mei lalu, kepada anaknya yakni Lee Jae Yong selaku pewaris. "Ini jelas menunjukkan niat Lee Jae Yong bahwa ia akan fokus pada bisnis dimana Samsung dapat bermain dengan baik dan akan menjual bisnis yang tidak kompetitif," ujar Kim Ji San, analis di Kiwoom Securities Co di Seoul. Pekan lalu, Samsung Heavy Industries Co harus membatalkan rencana merger dengan Samsung Engineering Co setelah pemegang saham akan melakukan buyback.