SAN FRANCISCO. Samsung Electronics Co siap bertarung dengan Apple Inc dan Google Inc di pasar perkakas pintar rumahtangga. Demi memenangkan persaingan, menurut sumber TechCrunch, produsen smartphone asal Korea ini mengakuisisi SmartThings senilai US$ 200 juta. Ini merupakan akuisisi terbesar Samsung terhadap start up Amerika Serikat (AS). SmartThings menciptakan teknologi yang bisa mengendalikan perangkat rumahtangga, semisal lampu dan alarm pemadam kebakaran, melalui ponsel pintar. Perusahaan ini beroperasi sejak tahun 2012 dengan total 55 pegawai. Pemilik SmartThings adalah Physical Graph Corp. Selain itu, sejumlah investor kakap merupakan pemegang saham perusahaan ini. Di antaranya: pendiri PayPal, Max Levchin, dan miliarder Rusia, Yuri Milner. Mereka telah menyuntik dana sebesar US$ 15,5 juta. Sebelumnya, di pasar perkakas rumahtangga, Apple mengakuisisi HomeKit pada Juni lalu dan Google membeli Nest.
Samsung akusisi SmartThings
SAN FRANCISCO. Samsung Electronics Co siap bertarung dengan Apple Inc dan Google Inc di pasar perkakas pintar rumahtangga. Demi memenangkan persaingan, menurut sumber TechCrunch, produsen smartphone asal Korea ini mengakuisisi SmartThings senilai US$ 200 juta. Ini merupakan akuisisi terbesar Samsung terhadap start up Amerika Serikat (AS). SmartThings menciptakan teknologi yang bisa mengendalikan perangkat rumahtangga, semisal lampu dan alarm pemadam kebakaran, melalui ponsel pintar. Perusahaan ini beroperasi sejak tahun 2012 dengan total 55 pegawai. Pemilik SmartThings adalah Physical Graph Corp. Selain itu, sejumlah investor kakap merupakan pemegang saham perusahaan ini. Di antaranya: pendiri PayPal, Max Levchin, dan miliarder Rusia, Yuri Milner. Mereka telah menyuntik dana sebesar US$ 15,5 juta. Sebelumnya, di pasar perkakas rumahtangga, Apple mengakuisisi HomeKit pada Juni lalu dan Google membeli Nest.