Samsung bangun pabrik chip baru di AS senilai US$ 17 miliar



KONTAN.CO.ID - TEXAS. Demi mengatasi kurangnya kemampuan memasok chip, raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, kabarnya berencana membuka pabrik cip baru di Texas, AS. Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, lokasinya akan berada di Taylor.

WSJ pada Selasa (23/11) menyebutkan, Gubernur Texas Greg Abbott akan menyampaikan pengumuman ekonomi pada Selasa sore. Pengumuman ini diduga terkait dengan pembangunan pabrik chip Samsung di wilayahnya.

Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, sebuah situs di Williamson County Texas, dekat kota Taylor, menawarkan paket insentif terbaik dan sedang dipertimbangkan oleh Samsung. Lokasi lain yang masuk daftar pertimbangan ada di Arizona dan New York.


Pabrik baru ini kabarnya akan memproduksi cip canggih yang digunakan untuk perangkat seluler dan kendaraan otonom. Di tengah permintaan tinggi dari industri otomotif global terhadap komponen semikonduktor, pabrik cip baru Samsung ini diharapkan bisa menjadi solusi yang tepat.

Jika benar terjadi, pabrik terbaru ini akan menjadi pabrik kedua Samsung yang berdiri di Texas. Pabrik pertama, juga memproduksi cip, berdiri di Austin sejak 1997.

Penutupan pabrik Austin selama badai musim dingin pada kuartal pertama tahun ini telah menyebabkan kerusakan yang setara dengan US$ 254 juta hingga US$ 339 juta.

Baca Juga: Paket Stimulus Jepang Akan Rilis Hari Jumat, Salah Satunya Belanja Semikonduktor

Pembangunan pabrik cip Samsung ini ditaksir senilai US$ 17 miliar. Pada September lalu, hal-hal terkait izinnya dikabarkan hampir selesai dikerjakan.

Samsung sebelumnya mengatakan, akan memulai pembangunan pabrik baru pada Januari, dengan produksi dan berjalan di akhir 2024.

Di AS, Samsung telah bersaing dengan dua rivalnya, TSMC dan Intel. Sektor manufaktur cip dipandang sebagai wilayah persaingan yang strategis dengan China. Atas dasar itu, AS membuka pintu yang lebar kepada Samsung untuk membangun pabrik baru di tanahnya.

Dalam industri manufaktur cip global, Samsung berada di urutan kedua setelah TSMC. Samsung memiliki pangsa pasar sekitar 17,3%, sementara TSMC masih unggul jauh dengan 52,9%, menurut perhitungan TrendForce akhir Juni lalu.

Melansir Reuters, Presiden AS Joe Biden bahkan telah menjanjikan miliaran dollar dalam pendanaan federal untuk meningkatkan manufaktur cip dan penelitian untuk memastikannya memiliki keunggulan atas China dalam teknologi, termasuk mengatasi kekurangan untuk industri penting seperti mobil otonom. 

Selanjutnya: Toshiba Corp akan pecah perusahaan menjadi tiga sektor