Samsung dan Apple diharap investasi lewat software



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri telematika diharapkan bisa menumbuhkan pertumbuhan industri nasional.

I Gusti Surya Wirawan, Dirjen Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) di Kementerian Perindustrian menjelaskan, hidup masyarakat saat ini sangat bergantung dengan adanya perangkat (device), jaringan (network) dan aplikasi.

"Kami hargai Samsung untuk kembangkan aplikasi di Indonesia. Tentunya lewat dukungan dari Kementerian Informatika dan Bekraf pengembangan aplikasi Indonesia bisa berkembang," kata Putu, Senin (9/10).


Putu menjelaskan pihak Kemenperin, Kominfo dan Bekraf bersama -sama menciptakan investasi baru lewat teknologi digital. Dirinya mengharapkan ada investasi Samsung yang bisa ditanamkan di Indonesia dalam rangka menciptakan developer baru.

Tak hanya Samsung, Putu juga menjelaskan perusahaan seperti Apple juga berinvestasi lewat aplikasi untuk tingkatkan TKDN.

Catatan saja, Apple Inc sebelumnya pernah berjanji investasi U$ 44 juta ke Indonesia. Salah satu realisasinya lewat pembangunan fasilitas pusat riset dan inovasi ini. Dengan adanya investasi tersebut Apple Inc mendapatkan ijin Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk menjual ponselnya di Indonesia. "Oktober ini mereka mulai trial coba dan akan melibatkan mahasiswa Universitas Binus," tutur Putu.

Selain itu, lewat aplikasi software buatan dalam negeri yang akan dikembangkan bisa meningkatkan TKDN tersebut.

Beberapa bulan lalu, Apple sudah menyewa tempat inovasi di area BSD, Tangerang Selatan. Sembari menunggu selesainya pembangunan area 20 hektar yang dibangun pengembang BSD untuk membangun kawasan industri digital. Bila sudah selesai, nantinya Apple Inc akan membangun gedung sendiri.

Selain itu pemilihan lokasi tersebut juga dekat dengan Universitas. Aple nanti juga kana bekerja sama dengan Universitas di dekat area tersebut seperti Universitas Bina Nusantara, Prasetiya Mulya, serta Universitas Atmajaya. Nantinya diharapkan ada aplikasi program yang dibuat oleh mahasiswa yang dididik oleh Apple Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia