SEOUL. Samsung Electronic Co tengah menghadapi tekanan dari investornya. Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini diminta untuk memisahkan bisnis dengan membentuk sebuah holding dan perusahaan operasional secara terpisah. Juga, membayar dividen khusus senilai US$ 26 miliar. Elliot Management yang memiliki 0,6% saham Samsung mengusulkan aksi ini. Bloomberg melaporkan, sejumlah eksekutif Samsung dan tim Elliot Management telah berbicara dengan investor lainnya di Amerika Serikat dan Korea untuk meminta pendapat untuk merombak bisnis Samsung tersebut. Sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, sejumlah pemegang saham tidak puas dengan kondisi Samsung pasca kriris baterai Samsung yang merugikan perusahaan hingga US$ 6 miliar. Selain itu gejolak politik dalam negeri Korea Selatan yang membuat kantor Samsung digeledah sebanyak dua kali karena diduga terlibat dalam skandal politik Presiden Korea Selatan Park Geun hye.
Samsung diminta pisahkan bisnis oleh investor
SEOUL. Samsung Electronic Co tengah menghadapi tekanan dari investornya. Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini diminta untuk memisahkan bisnis dengan membentuk sebuah holding dan perusahaan operasional secara terpisah. Juga, membayar dividen khusus senilai US$ 26 miliar. Elliot Management yang memiliki 0,6% saham Samsung mengusulkan aksi ini. Bloomberg melaporkan, sejumlah eksekutif Samsung dan tim Elliot Management telah berbicara dengan investor lainnya di Amerika Serikat dan Korea untuk meminta pendapat untuk merombak bisnis Samsung tersebut. Sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan, sejumlah pemegang saham tidak puas dengan kondisi Samsung pasca kriris baterai Samsung yang merugikan perusahaan hingga US$ 6 miliar. Selain itu gejolak politik dalam negeri Korea Selatan yang membuat kantor Samsung digeledah sebanyak dua kali karena diduga terlibat dalam skandal politik Presiden Korea Selatan Park Geun hye.