Samsung Heavy Bidik US$ 4 Miliar



SEOUL. Samsung Heavy Industries Co. memperkirakan permintaan peralatan pengeboran minyak dan gas bumi di lepas pantai akan melonjak tujuh kali lipat pada tahun ini. Perkiraan ini berdasarkan kondisi mulai pulihnya ekonomi global dan keterlambatan proyek pengeboran di Teluk Meksiko akibat tumpahan minyak di sana.

Raksasa bisnis asal Korea yang juga merupakan produsen terbesar kapal bor di dunia ini menargetkan perolehan US$ 4 miliar dari pesanan kapal bor lepas pantai (rig), berikut struktur penunjangnya pada tahun 2010. Samsung optimistis bisa mencapai target tersbut lantaran hingga lima bulan pertama tahun ini sudah mencatatkan separuh dari total target pesanan itu. "Kami telah membuat tawaran pada beberapa proyek besar," kata Harris Lee, Wakil Presiden Pemasaran Samsung Heavy, seperti dikutip Bloomberg, kemarin (14/5). Dia mengaku memperoleh banyak permintaan dari para klien potensial.

Menurut Lee, Samsung tengah menandatangani kontrak kedua pembangunan peralatan pengeboran gas alam cair di lepas pantai. Pesanan itu datang dari Royal Dutch Shell Plc.


Tak hanya itu, Samsung akan segera mengirimkan pesanan sembilan peralatan pengeboran hingga akhir tahun ini. Mayoritas permintaan adalah untuk kapal bor laut dalam "Harga jualnya naik menjadi US$ 550 juta karena kenaikan harga besi," imbuh Lee.

Editor: