SYDNEY. Federal Aviation Administration AS mengumumkan kepada para penumpang pesawat di AS untuk mematikan ponsel Galaxy Note 7 selama penerbangan. Ini untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa terjadi seperti kebakaran yang disebabkan dari baterai ponsel ini. 

Langkah ini dilakukan setelah Samsung Electronicks Co Ltd minggu lalu memutuskan untuk menarik kembali produknya lantaran baterai ponsel ini yang rawan terbakar. Singapore Airlines Ltd menjadi maskapai terbaru yang memutuskan untuk melarang penumpang pesawatnya mematikan ponsel selama penerbangan. 

Pada Kamis (9/9), Qantas Airways Ltd, Jetstar Airways dan Virgin Australia Holdings juga telah mengumumkan pelarangan penumpang pemilik Samsung Note 7 untuk menggunakan atau mengisi baterai ponsel di pesawat selama penerbangan. 

Pelarangan juga diperluas bahwa penumpang yang memiliki Samsung Note 7 dilarang menghubungkan ponsel dengan sistem hiburan di pesawat lewat colokan USB. Meskipun begitu, penumpang pesawat masih bisa membawa ponsel selama penerbangan. 

"Kami berkoordinasi dengan regulator keselamatan penerbangan asing dan maskapai untuk memastikan Samsung Note 7 yang dibawa penumpang tidak membahayakan," ujar staf regulator penerbangan Australia. 

Editor: Rizki Caturini