JAKARTA. Mulai tanggal 1 Februari 2015, Samsung menghentikan pengembangan dan penyebaran aplikasi mobile instant messaging ChatOn. Akankah Samsung mundur dari percaturan bisnis aplikasi instant messaging? Penghentian ini berlaku di semua negara kecuali Amerika Serikat. Namun pengguna di negara Paman Sam itu pun akan segera mengucap selamat tinggal dengan ChatOn segera setelah kontrak Samsung dengan operator seluler di sana berakhir. Menurut informasi dari berbagai media terpercaya seperti Cnet dan TheVerge, ChatOn tidak lagi dikembangkan karena Samsung ingin lebih fokus pada core services atau layanan utamanya setelah melihat kebutuhan pelanggan yang berubah begitu cepat.
Sebelumnya Samsung mengklaim bahwa aplikasi instant messagingnya memilik 100 juta pengguna sejak pertama kali diluncurkan tahun 2011 silam. Namun keberadaan ChatOn di setiap perangkat mobile keluaran Samsung ternyata tak menjamin popularitas aplikasi tersebut. Menurut sebuah survei yang dilakukan AppOptix di Amerika, pengguna Galaxy S3 dan S4 menghabiskan 6 detik saja untuk ChatOn setiap bulan.