KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) bukukan pendapatan mencapai US$ 440,8 juta hingga Mei 2022. Jumlah itu melesat 95% dibandingkan dengan lima bulan pertama di tahun 2021 yang hanya US$ 226,2 juta.

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Mulia menjelaskan, tahun ini akan menjadi titik balik pencapaian bisnis pelayaran setelah adanya dampak pandemi Covid-19.

“Kami sangat optimistis terhadap prospek SMDR, karena untuk 5 bulan pertama 2022 saja sudah melampaui pencapaian full year 2021,” ujar Bani kepada Kontan.co.id, Rabu (29/6).

Regulasi OJK Berikan Kepastian Hukum Bagi Lembaga Keuangan dan Konsumen

Baca Juga: Lakukan Ekspansi Bisnis, Samudera Indonesia Bidik Pendapatan US$ 1 Miliar di 2022

Sementara itu, pada periode Januari-Mei 2022, perseroan juga membukukan laba usaha yang melejit 303% menjadi US$ 148,2 juta. Sebelumnya, laba usaha SMDR sekitar US$ 36,8 juta hingga Mei 2021.

Dengan raihan tersebut, SMDR membukukan kenaikan laba bersih hingga 319% menjadi US$ 94,8 juta hingga akhir Mei 2022. Padahal di periode Januari-Mei 2021, perusahaan hanya mencetak laba bersih sebesar US$ 22,6 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News