KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas Indonesia memangkas proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir tahun 2023 dari 7.600 menjadi 7.300. Kepala Riset Samuel Sekuritas Prasetya Gunadi mengatakan, revisi ini seiring dengan penurunan target price to earnings (P/E) IHSG menjadi 14 kali akibat peningkatan premi risiko ekuitas. Namun, dia meyakini valuasi IHSG yang rendah akan berangsur normal setelah ketegangan pemilihan umum (pemilu) mereda dan situasi suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, yakni Federal Reserve (The Fed) menjadi lebih jelas.
Menurut Prasetya, setelah rilis laporan keuangan kuartal kedua 2023, Samuel Sekuritas memproyeksikan laba bersih IHSG akan tumbuh sebesar 9,0% pada 2023. Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.954,6 di Pagi Ini (29/8), Sektor Teknologi Melejit Dalam waktu dekat, Prasetya memperkirakan IHSG masih akan bergerak sideways, karena belum adanya kejelasan mengenai situasi suku bunga The Fed. Namun, menjelang akhir tahun, Samuel Sekuritas meyakini bahwa ketegangan pemilu akan memudar, yang akan membantu meningkatkan ekspansi ekonomi Indonesia dan mendukung aliran dana asing masuk kembali ke pasar modal.