Samuel Sekuritas Pertahankan Overweight Sektor Telkom, Simak Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas mempertahankan peringkat overweight untuk sektor telekomunikasi. Dalam riset tanggal 13 Oktober 2022, Analis Samuel Sekuritas Paula Ruth Prawinoto memperkirakan, lebih banyak sentimen positif untuk sektor telekomunikasi di kuartal keempat 2022 dan/atau awal 2023.

Hal ini sejalan dengan adanya momen Natal-Tahun Baru dan prospek monetisasi data yang terus berlanjut, terutama jika daya beli masyarakat tetap mendukung. Asal tahu saja, pada awal kuartal keempat 2022, operator sudah menaikkan harga beberapa paket datanya.

Telkomsel menaikkan harga salah satu paket data penggunaan ringan/sedang (5GB) sebanyak 5% pada awal Oktober menjadi Rp 46.500. Sementara itu, Indosat masih memberikan diskon untuk paket Freedom Internet 50GB, tetapi diskon tersebut diturunkan menjadi 27% pada akhir September 2022 dari 33% pada Juni 2022 (promo Ramadhan).


Baca Juga: IHSG Menguat Jumat (14/10) Pagi Setelah Turun 5 Hari Berturut-turut

Dengan kata lain, harga nett paket 50GB tersebut naik sebesar 10% dibandingkan dengan Juni 2022. Untuk diketahui, ISAT juga memberikan diskon 45% (kemungkinan sementara) untuk paket 100GB-nya di bulan September 2022.

Paula juga memperkirakan, monetisasi data akan terus berlanjut pada tahun 2023 seiring dengan makin banyaknya masyarakat yang mengandalkan layanan data dan peningkatan utilisasi kapasitas jaringan.

"Karenanya, kami memproyeksikan gabungan pertumbuhan trafik data tiga perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia (Big 3 Telco: TLKM, ISAT, EXCL) di 2022 akan mencapai 45% YoY dan 26% YoY di 2023 dan penurunan yield data efektif akan melambat dari -18% YoY di 2022 menjadi -12% YoY di 2023," tutur Paula.

Baca Juga: Bankir Mulai Membidik Sektor Potensial di 2023

Untuk sektor ini, saham pilihan teratas Samuel Sekuritas adalah EXCL yang direkomendasikan buy dengan target harga Rp 3.000. EXCL dipilih karena valuasinya yang relatif murah, sinerginya dengan pemain terbesar kedua di pasar fixed broadband Indonesia (LINK), dan potensi katalis dari rencana rights issue yang cum date pada 28 November 2022.

Sementara itu, TLKM direkomendasikan hold dengan target Rp 4.500 dan buy ISAT dengan target harga Rp 8.000 per saham. Pada perdagangan Kamis (13/10), EXCL ditutup di level Rp 2.470, TLKM Rp 4.300, dan ISAT Rp 6.600 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati