JAKARTA. PT Surya Artha Nusantara (SAN) Finance menaikkan target kinerjanya tahun ini. Presiden Direktur baru SAN Finance Diana Makmur mengatakan, target pembiayaan tahun ini akan dinaikkan dari semula Rp 3,6 triliun menjadi Rp 3,8 triliun. Ia menjelaskan, pasar pembiayaan alat berat akan semakin berkembang hingga akhir tahun. Ditambah lagi, proses pemulihan yang cepat dari dampak bencana Jepang lalu. Selain itu, permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan komoditas juga kian meningkat. "Melihat kinerja kami hingga Mei yang telah mencapai setengah dari target, maka kami optimis untuk menaikkan target," katanya. Asal tahu saja, beberapa pelaku industri pembiayaan alat berat di awal tahun memang mengatakan target industri pembiayaan alat berat akan meningkat 15% hingga 20% karena sektor pertambangan sedang berkembang.Hingga Mei ini, SAN Finance telah berhasil mencetak nilai booking sebesar Rp 1,83 triliiun. Pertumbuhannya sangat signifikan, yaitu 83% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Sepanjang Januari hingga Mei 2010, SAN Finance hanya berhasil mencetak nilai booking sebesar Rp 1 triliun.Diana menjelaskan, 71% dari nilai booking tersebut berasal dari pertambangan, 16% dari perkebunan, sementara sisanya berasal dari perhutanan, industri dan infrastruktur. Sementara itu, laba bersih yang telah berhasil dikumpulkan per Mei 2011 mencapai Rp 65,76 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 52,61% dibanding periode yang sama di 2010.
SAN FINANCE naikkan target pembiayaan menjadi Rp 3,8 triliun
JAKARTA. PT Surya Artha Nusantara (SAN) Finance menaikkan target kinerjanya tahun ini. Presiden Direktur baru SAN Finance Diana Makmur mengatakan, target pembiayaan tahun ini akan dinaikkan dari semula Rp 3,6 triliun menjadi Rp 3,8 triliun. Ia menjelaskan, pasar pembiayaan alat berat akan semakin berkembang hingga akhir tahun. Ditambah lagi, proses pemulihan yang cepat dari dampak bencana Jepang lalu. Selain itu, permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan komoditas juga kian meningkat. "Melihat kinerja kami hingga Mei yang telah mencapai setengah dari target, maka kami optimis untuk menaikkan target," katanya. Asal tahu saja, beberapa pelaku industri pembiayaan alat berat di awal tahun memang mengatakan target industri pembiayaan alat berat akan meningkat 15% hingga 20% karena sektor pertambangan sedang berkembang.Hingga Mei ini, SAN Finance telah berhasil mencetak nilai booking sebesar Rp 1,83 triliiun. Pertumbuhannya sangat signifikan, yaitu 83% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Sepanjang Januari hingga Mei 2010, SAN Finance hanya berhasil mencetak nilai booking sebesar Rp 1 triliun.Diana menjelaskan, 71% dari nilai booking tersebut berasal dari pertambangan, 16% dari perkebunan, sementara sisanya berasal dari perhutanan, industri dan infrastruktur. Sementara itu, laba bersih yang telah berhasil dikumpulkan per Mei 2011 mencapai Rp 65,76 miliar. Pencapaian tersebut tumbuh 52,61% dibanding periode yang sama di 2010.