JAKARTA. Tekanan pasar modal tidak mempengaruhi perusahaan untuk menerbitkan obligasi. PT Surya Artha Nusantara Finance berencana menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan total dana Rp 2 triliun. Untuk tahap awal, perusahaan akan meluncurkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Instrumen ini akan diterbitkan dalam lima seri. Seri A bertenor 370 hari, seri B bertenor dua tahun, seri C bertenor tiga tahun, seri D bertenor empat tahun dan seri E bertenor lima tahun. Andrijanto, Direktur Keuangan SAN Finance mengatakan dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja penyaluran kredit. "Kami menerbitkan obligasi karena secara cost of fund masih lebih murah daripada bunga kredit bank. Sebab likuiditas perbankan tengah bermasalah dan berpeluang terjadi kenaikan suku bunga kredit," ujar dia di Jakarta, Kamis (29/8). Masa penawaran umum atau bookbuilding akan dilakukan pada 28 Agustus hingga 30 Agustus dan 2 hingga 5 september 2013. Diperkirakan, instrumen ini akan memperoleh masa efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 September sehingga masa penawaran umum bisa dilakukan pada 17 hingga 19 September. Sedangkan pencatatan di BEI akan dilakukan 25 Septeber 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SAN Finance terbitkan obligasi Rp 2 triliun
JAKARTA. Tekanan pasar modal tidak mempengaruhi perusahaan untuk menerbitkan obligasi. PT Surya Artha Nusantara Finance berencana menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I dengan total dana Rp 2 triliun. Untuk tahap awal, perusahaan akan meluncurkan obligasi senilai Rp 500 miliar. Instrumen ini akan diterbitkan dalam lima seri. Seri A bertenor 370 hari, seri B bertenor dua tahun, seri C bertenor tiga tahun, seri D bertenor empat tahun dan seri E bertenor lima tahun. Andrijanto, Direktur Keuangan SAN Finance mengatakan dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja penyaluran kredit. "Kami menerbitkan obligasi karena secara cost of fund masih lebih murah daripada bunga kredit bank. Sebab likuiditas perbankan tengah bermasalah dan berpeluang terjadi kenaikan suku bunga kredit," ujar dia di Jakarta, Kamis (29/8). Masa penawaran umum atau bookbuilding akan dilakukan pada 28 Agustus hingga 30 Agustus dan 2 hingga 5 september 2013. Diperkirakan, instrumen ini akan memperoleh masa efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 September sehingga masa penawaran umum bisa dilakukan pada 17 hingga 19 September. Sedangkan pencatatan di BEI akan dilakukan 25 Septeber 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News