MANILA. Raksasa bir asal Filipina, San Miguel Corp, kian mantap mengganti haluan bisnis ke sektor infrastruktur. Demi memuluskan langkah itu, San Miguel berniat menaikkan target penjualan aset inti menjadi US$ 4 miliar atau Rp 40 triliun. San Miguel siap membelanjakan dana US$ 35 miliar untuk mewujudkan transformasi bisnis dari produsen bir dan makanan menjadi investor sektor energi, pertambangan, infrastruktur jalan serta maskapai penerbangan. Transformasi bisnis yang dipimpin Presiden San Miguel, Ramon Ang, cukup radikal. San Miguel adalah produsen bir kawakan yang memulai bisnis minuman beralkohol sejak lebih dari 100 tahun lalu, sebelum Filipina merdeka. San Miguel memulai transformasi sejak 2008 dengan mengalokasikan dana lebih dari US$ 5,6 miliar. Dana itu antara lain untuk investasi di Manila Electric Co. Nilai saham San Miguel melompat lebih dari tiga kali lipat, ketika perusahaan itu mengakuisisi Petron Corp, perusahaan pengolah minyak terbesar di Filipina.
San Miguel kerek penjualan aset jadi US$ 4 miliar
MANILA. Raksasa bir asal Filipina, San Miguel Corp, kian mantap mengganti haluan bisnis ke sektor infrastruktur. Demi memuluskan langkah itu, San Miguel berniat menaikkan target penjualan aset inti menjadi US$ 4 miliar atau Rp 40 triliun. San Miguel siap membelanjakan dana US$ 35 miliar untuk mewujudkan transformasi bisnis dari produsen bir dan makanan menjadi investor sektor energi, pertambangan, infrastruktur jalan serta maskapai penerbangan. Transformasi bisnis yang dipimpin Presiden San Miguel, Ramon Ang, cukup radikal. San Miguel adalah produsen bir kawakan yang memulai bisnis minuman beralkohol sejak lebih dari 100 tahun lalu, sebelum Filipina merdeka. San Miguel memulai transformasi sejak 2008 dengan mengalokasikan dana lebih dari US$ 5,6 miliar. Dana itu antara lain untuk investasi di Manila Electric Co. Nilai saham San Miguel melompat lebih dari tiga kali lipat, ketika perusahaan itu mengakuisisi Petron Corp, perusahaan pengolah minyak terbesar di Filipina.