Sandi: Antam batal berikan mahar emas nikah massal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk batal memberikan mahar emas untuk nikah massal yang akan digelar pada malam pergantian tahun.

"Jadi dari Antam sampaikan, kemungkinan mereka tidak bisa berpartisipasi karena (acara nikah massal) tidak di lokasi penambangan mereka, tetapi mereka akan memfasilitasi," ujar Sandiaga di Jakarta Utara, Rabu (20/12).

Meski demikian, lanjutnya, ia memastikan mahar nikah massal tetap berupa emas.


"Ada beberapa pengusaha yang tertarik (membantu memberikan emas) dan akan datang ke Balai Kota (DKI) sore ini," kata Sandiaga.

Direktur Utama PT Antam Tbk Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, Sandiaga atau Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan membeli emas untuk mahar nikah massal pada malam Tahun Baru 2018. PT Antam hanya menyiapkan emas yang dibutuhkan dan menjualnya kepada DKI.

Arie tidak mengetahui apakah keping emas itu akan dibeli menggunakan uang pribadi Sandiaga atau APBD DKI. Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang memproduksi emas, Arie menyebut, PT Antam siap memenuhi pesanan Sandiaga.

Selanjutnya, Arie meminta Pemprov DKI berkomunikasi langsung dengan unit bisnis milik PT Antam, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia, yang memproduksi emas tersebut.

Rencananya, nikah massal akan diikuti 524 pasangan. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI menyiapkan mahar berupa alat shalat dan Al Quran. Pemprov DKI juga menyiapkan konsumsi untuk acara tersebut.(Sherly Puspita)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Kata Sandiaga, PT Antam Batal Berikan Mahar Emas untuk Nikah Massal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie