JAKARTA. Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta agar rencana peluncuran program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) dan pojok taaruf disudahi saja. Ia menyadari bahwa rencana peluncuran dua hal itu telah menimbulkan reaksi pro dan kontra. "Saya sudahi dulu pembicaraan ini (KJJ dan pojok taaruf) karena ini memicu pro dan kontra yang luar biasa," kata Sandiaga saat ditemui di Posko Sandi Uno di Jalan Melawai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5). "Ada yang bilang ini ranah publik, ranah privat, ranah yang gak boleh disentuh oleh pemerintah. Ya tentunya ini diskursus yang terbangun. Saya enggak mau menambah polemik di sini, kita sudahi dulu," katanya.
Sandi minta perdebatan soal pojok taaruf diakhiri
JAKARTA. Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta agar rencana peluncuran program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) dan pojok taaruf disudahi saja. Ia menyadari bahwa rencana peluncuran dua hal itu telah menimbulkan reaksi pro dan kontra. "Saya sudahi dulu pembicaraan ini (KJJ dan pojok taaruf) karena ini memicu pro dan kontra yang luar biasa," kata Sandiaga saat ditemui di Posko Sandi Uno di Jalan Melawai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (9/5). "Ada yang bilang ini ranah publik, ranah privat, ranah yang gak boleh disentuh oleh pemerintah. Ya tentunya ini diskursus yang terbangun. Saya enggak mau menambah polemik di sini, kita sudahi dulu," katanya.