KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih berhubungan dengan pedagang yang memiliki kios di dalam Pasar Tanah Abang. Dia menyebut lapak-lapak PKL itu menjadi tempat para pemilik kios dalam pasar menjajakan dagangan mereka. "Yang punya toko, kami research dari 400 itu sebetulnya berhubungan sama PKL itu. Jadi, mereka yang punya toko di dalam, itu front office-nya, untuk ngejual-nya, yang men-supply barangnya dari dalam," kata Sandi di Stadion Akuatik GBK, Selasa (12/12). Dengan kondisi tersebut, Sandi mengatakan, pedagang yang memiliki toko di dalam pasar tidak akan memiliki kecemburuan terhadap PKL yang akan dibuatkan tempat berjualan di jalan yang akan ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sandi: PKL Tanah Abang itu 'front office'
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih berhubungan dengan pedagang yang memiliki kios di dalam Pasar Tanah Abang. Dia menyebut lapak-lapak PKL itu menjadi tempat para pemilik kios dalam pasar menjajakan dagangan mereka. "Yang punya toko, kami research dari 400 itu sebetulnya berhubungan sama PKL itu. Jadi, mereka yang punya toko di dalam, itu front office-nya, untuk ngejual-nya, yang men-supply barangnya dari dalam," kata Sandi di Stadion Akuatik GBK, Selasa (12/12). Dengan kondisi tersebut, Sandi mengatakan, pedagang yang memiliki toko di dalam pasar tidak akan memiliki kecemburuan terhadap PKL yang akan dibuatkan tempat berjualan di jalan yang akan ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.