Sandiaga: Bank Dunia berminat danai pembangunan transportasi Rp 15 T



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, International Finance Corporation (IFC), yang merupakan unit dari Bank Dunia, menyampaikan ketertarikannya mendanai sejumlah program di bidang Infrastruktur, green building, dan energi terbarukan di DKI Jakarta.

Dari pembicaraan dengan manajemen IFC, unit Bank Dunia tersebut berminat mendanai pembangunan transportasi dengan jumlah dana yang disepakati mencapai Rp 15 triliun.

"Mereka ingin mendanai pembangunan transportasi dan jumlah yang tadi komit Rp 15 triliun," ujar Sandiaga di Balai Kota, Kamis (11/1).


Tidak hanya IFC, perusahaan asal Jepang, Nippon Electric Corporation (NEC), juga telah menemui Sandiaga untuk menyampaikan niat mereka berinvestasi di bidang smart and safer city. Namun, Sandiaga tidak menyebut jumlah investasi yang ditanamkan NEC.

Sandiaga mengatakan, semua ketertarikan investasi dan pendanaan tersebut merupakan stimulus untuk menggerakan dunia usaha di Jakarta.

Dia yakin, dengan semakin banyaknya investasi, sektor ekonomi di Ibu Kota bisa semakin bergairah.

Sandiaga juga telah meminta bantuan dari Kadin DKI Jakarta membantu Pemprov DKI menciptakan kegiatan ekonomi yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja.

"Ini suntikan semangat untuk kita karena ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor dan institusi kelas dunia yang menyatakan minatnya menanamkan modal di DKI dan menciptakan kegiatan ekonomi yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang berkualitas," ujar Sandi. (David Oliver Purba)

Berita ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Sandiaga: Bank Dunia Berminat Danai Pembangunan Transportasi Rp 15 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia