Sandiaga bertemu Djarot dan Sylviana, ada apa?



JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Rabu (26/4). Mereka berdua mengajak istri masing-masing untuk menikmati santap malam di restoran milik Sandiaga, Meradelima, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Tadi lama habis ngobrol, makan, nyanyi, foto-foto," kata Djarot pada Rabu malam.

Djarot bercerita ia menikmati es kopyor yang disuguhkan. Ia juga menikmati alunan gitar danĀ  sejumlah lagu daerah betawi, batak, dan lagu rock. Djarot mengatakan ia tak banyak bicara soal program Anies-Sandi. Namun ia menitipkan programnya ke Sandiaga.


"Ya tadi diskusi tentang apa yang perlu dijalankan karena biar bagaimana pun juga saya 10 tahun ya (jadi bupati di Blitar), ya ngobrol tadi intinya membahas apa yang terbaik di Jakarta. Saya tadi cuma pesan supaya kita siap-siap jadi tuan rumah Asian Games," kata Djarot.

Djarot meminta Sandiaga memerhatikan pembangunan infrastruktur untuk perhelatan Asian Games 2018 seperti MRT, LRT, dan venue-venue untuk pertandingan olahraga.

Sandiaga pada gilirannya mengatakan sebagai pengusaha, ia sangat senang dengan proyek infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur itu membangun kota dan meningkatkan konektivitas warga.

"Saya senang banget infrastruktur dan pasti legacy Pak Basuki dan Pak Djarot akan kami lanjutkan," kata Sandiaga.

Ia menjamin ketika menjabat nanti akan bertanggungjawab dalam menggunakan APBD, dengan meneruskan e-budgeting dan pengelolaan yang transparan dan akuntabel.

Di luar pembicaraan soal Ibu Kota, Sandiaga mengaku ia sempat meminta maaf kepada Djarot atas dosa-dosa selama kompetisi Pilkada DKI. Sandiaga mengatakan fokus saat ini bukan pada program, melainkan soal rekonsiliasi.

"Saya di ujung sempet minta maaf selama proses ini karena saya yang paling lama kan 18 bulan semenjak beliau menjabat 2014, saya sudah mulai berkampanye Desember 2015, kalau ada salah kata, salah perbuatan yang menyinggung perasaan Pak Djarot... kan kita manusia biasa, ya saya minta maaf," kata Sandiaga.

Sebelum bertemu dengan Djarot, Sandiaga sempat bertemu dengan Sylviana Murni. Sandiaga mengatakan pertemuan dengan Sylviana tak membicarakan soal pilkada melainkan soal buku baru karagan Sylvi yang akan diluncurkan Sabtu ini.

"Tadi saya diambil testimoninya untuk dimasukkan di buku Bu Sylvi, tentunya juga mendoakan agar prosesnya berjalan lancar," kata Sandiaga. (Nibras Nada Nailufar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie