JAKART. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengaku sudah menghabiskan dana dari kantong pribadinya mencapai Rp 108 miliar selama masa pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017. Dana tersebut tidak hanya yang dipakai untuk mengarungi masa kampanye Pilkada DKI sebanyak dua putaran. Tapi juga digunakannya saat mulai mensosialisasikan diri ke masyarakat sebelum resmi menjadi pasangan calon berpasangan dengan cagubnya saat ini, Anies Baswedan. "Semua sudah saya laporkan. Pre-primary, sebelum resmi mendaftar, kurang lebih Rp 30 (miliar), terus putaran pertama Rp 62 miliar, dan yang terakhir Rp 16 miliar. Total segitu," kata Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
Sandiaga habiskan Rp 108 miliar selama Pilkada
JAKART. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mengaku sudah menghabiskan dana dari kantong pribadinya mencapai Rp 108 miliar selama masa pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017. Dana tersebut tidak hanya yang dipakai untuk mengarungi masa kampanye Pilkada DKI sebanyak dua putaran. Tapi juga digunakannya saat mulai mensosialisasikan diri ke masyarakat sebelum resmi menjadi pasangan calon berpasangan dengan cagubnya saat ini, Anies Baswedan. "Semua sudah saya laporkan. Pre-primary, sebelum resmi mendaftar, kurang lebih Rp 30 (miliar), terus putaran pertama Rp 62 miliar, dan yang terakhir Rp 16 miliar. Total segitu," kata Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).