Sandiaga kaji aturan ganjil-genap untuk motor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mempertimbangkan masukan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra yang menyarankan penerapan ganjil genap untuk pemotor yang melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.

"Masukan yang bagus, kami akan koordinasikan dan realisasi di lapangan seperti apa. Kalau mobil ada ganjil genap, mestinya unsur keadilannya kan sepeda motor juga ganjil genap," ujar Sandiaga saat ditemui di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (11/1).

Sandiaga mengatakan, aturan ganjil genap roda dua harus dikaji lebih dalam untuk melihat kebiasaan pengendara di jalanan. Selain itu ada sejumlah kendala yang mungkin terjadi di lapangan, seperti pelat nomor yang lebih kecil dan kepatuhan pengendara.


"Nanti tim melihat, memantau, dan bagaimana caranya memonitor itu. Sebab, lebih kecil, kan, nomor pelatnya, kesadaran, dan kepatuhan dari masyarakat itu (juga harus dilihat)," ujarnya.

Sebelumnya, Halim mengatakan, Pemprov DKI perlu membuat kebijakan pengganti pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Hal ini dilakukan untuk membatasi sepeda motor melewati ruas jalan tersebut.

Salah satu yang disarankan ialah aturan ganjil genap. Halim mengatakan, tidak perlu kajian penerapan ganjil genap sepeda motor. Sebab, sebelumnya pembatasan sepeda motor dilakukan di ruas tersebut.

"Kami harapkan peraturan baru langsung ada, salah satunya ganjil genap. Jadi, tidak serta-merta roda dua dibebaskan langsung masuk Thamrin. Kami sudah rekomendasikan ke gubernur," ucap Halim saat ditemui di Pecenongan, Rabu (10/1/2018). (David Oliver Purba)

Berita ini dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Sandiaga Sepakat Ganjil Genap untuk Pemotor, tetapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia