CIANJUR. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan polisi jika dipanggil lagi untuk memberi kesaksian dalam kasus dugaan penggelapan aset tanah yang menyeret namanya.Menurut Sandiaga, pada awalnya ia meminta izin ke polisi agar diizinkan untuk memenuhi panggilan setelah 19 April 2017. Namun, ia menyebut, permintaannya itu tidak akan diizinkan karena ada orang-orang super kaya yang menurutnya mengintervensi kasus tersebut."Kalau menyita perhatian begitu, banyak orang-orang yang super kaya pengen ngeliat saya datang ke polisi dan orang-orang yang dekat dengan kekuasaan. Ya saya datang Insya Allah," kata Sandiaga di sela-sela kegiatannya di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (23/3).
Sandiaga: Orang super kaya ingin saya ke polisi
CIANJUR. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan polisi jika dipanggil lagi untuk memberi kesaksian dalam kasus dugaan penggelapan aset tanah yang menyeret namanya.Menurut Sandiaga, pada awalnya ia meminta izin ke polisi agar diizinkan untuk memenuhi panggilan setelah 19 April 2017. Namun, ia menyebut, permintaannya itu tidak akan diizinkan karena ada orang-orang super kaya yang menurutnya mengintervensi kasus tersebut."Kalau menyita perhatian begitu, banyak orang-orang yang super kaya pengen ngeliat saya datang ke polisi dan orang-orang yang dekat dengan kekuasaan. Ya saya datang Insya Allah," kata Sandiaga di sela-sela kegiatannya di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (23/3).