JAKARTA. Akses pendanaan melalui pasar modal Indonesia akan menjadi prioritas bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Jalur ini bisa mengurangi BUMD bergantung dana dari pemda. Untuk mengakses dana di pasar modal, pemda DKI akan mendorong BUMD untuk menawarkan saham ke bursa lewat initial public offering (IPO). Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya melihat setiap perusahaan itu harus mengakses permodalan sendiri. Sedangkan permodalan melalui bursa, menurutnya, adalah cara terbaik untuk perusahaan itu meningkatkan level of governance. "Jadi BUMD-BUMD pada satu titik harus mampu berdiri di kaki sendiri, bukan hanya mengandalkan penyertaan modal pemerintah," ujar Sandiaga di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/6).
Sandiaga prioritaskan BUMD untuk IPO
JAKARTA. Akses pendanaan melalui pasar modal Indonesia akan menjadi prioritas bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Jalur ini bisa mengurangi BUMD bergantung dana dari pemda. Untuk mengakses dana di pasar modal, pemda DKI akan mendorong BUMD untuk menawarkan saham ke bursa lewat initial public offering (IPO). Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya melihat setiap perusahaan itu harus mengakses permodalan sendiri. Sedangkan permodalan melalui bursa, menurutnya, adalah cara terbaik untuk perusahaan itu meningkatkan level of governance. "Jadi BUMD-BUMD pada satu titik harus mampu berdiri di kaki sendiri, bukan hanya mengandalkan penyertaan modal pemerintah," ujar Sandiaga di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/6).