JAKARTA. Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sandiaga Salahudin Uno kembali menegaskan bahwa dia tidak hadir dalam pertemuan yang melibatkan pengurus PT Duta Graha Indah (PT DGI) dan politisi Partai Demokrat. Pertemuan tersebut berusaha diungkap KPK lantaran menjadi salah satu simpul terjadinya korupsi di pembangunan Wisma Atlet di Palembang dan RS Udayana. Meski begitu, wakil gubernur terpilih DKI Jakarta ini mengaku pertanyaan yang diajukan penyidik sama dengan materi pemeriksaan sebelum-sebelumnya. "Profesional sekali teman-teman dari penyelidik KPK. Pertanyaannya persis sama dengan pertanyaan yang diberikan kepada saya pada bulan Mei, dan jawaban yang saya berikan juga sama," ujarnya. Soal isu pertemuan yang menurut pernyataan Nazarudin berkaitan dengan kesediaan Sandiaga membantu Anas Urbaningrum, politisi Partai Gerindra ini justru menegaskan hal itu sebagai fitnah. "Saya tegaskan bahwa apa yang dituduhkan bahwa terjadi pertemuan itu, saya bisa katakan bahwa itu fitnah, dan itu sudah dijelaskan pada pemeriksaan sebelumnya," ucapnya.
Sandiaga sebut Nazarudin memfitnah soal Anas
JAKARTA. Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sandiaga Salahudin Uno kembali menegaskan bahwa dia tidak hadir dalam pertemuan yang melibatkan pengurus PT Duta Graha Indah (PT DGI) dan politisi Partai Demokrat. Pertemuan tersebut berusaha diungkap KPK lantaran menjadi salah satu simpul terjadinya korupsi di pembangunan Wisma Atlet di Palembang dan RS Udayana. Meski begitu, wakil gubernur terpilih DKI Jakarta ini mengaku pertanyaan yang diajukan penyidik sama dengan materi pemeriksaan sebelum-sebelumnya. "Profesional sekali teman-teman dari penyelidik KPK. Pertanyaannya persis sama dengan pertanyaan yang diberikan kepada saya pada bulan Mei, dan jawaban yang saya berikan juga sama," ujarnya. Soal isu pertemuan yang menurut pernyataan Nazarudin berkaitan dengan kesediaan Sandiaga membantu Anas Urbaningrum, politisi Partai Gerindra ini justru menegaskan hal itu sebagai fitnah. "Saya tegaskan bahwa apa yang dituduhkan bahwa terjadi pertemuan itu, saya bisa katakan bahwa itu fitnah, dan itu sudah dijelaskan pada pemeriksaan sebelumnya," ucapnya.