Sandiaga: Sopir bajaj bisa digaji sesuai UMP



JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, menjanjikan sopir bajaj akan diberikan gaji sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) bila dia terpilih jadi gubernur. Ia mengemukakan hal itu saat menanggapi keluhan persaingan antara bajaj dan transportasi online.

Sandiaga mengatakan bahwa sopir bajaj tak perlu khawatir bersaing dengan ojek online. Sebab, bajaj akan masuk program OK-OTRIP, program transportasi murah dari Anies-Sandi.

"Semua akan dikelola dan supir bajaj akan diberi gaji sesuai UMP (Upah Minimum Provinsi). Nanti bajaj akan jadi feeder Transjakarta," kata Sandiaga di Bangka, Jakarta Selatan, Senin (20/3).


Program itu merupakan integrasi transportasi di Jakarta.

Berdasarkan pengalaman di New York, kata Sandiaga, sopir di sana memiliki pendapatan tetap dan ada tambahan tips. Dengan demikian mereka tak khawatir dengan persaingan transportasi online.

Sandiaga tengah menghitung berapa jumlah supir bajaj di Jakarta untuk merealisasikan program tersebut bila terpilih.

"Jadi mungkin UMP itu bukan (dari) Pemprov (DKI), tapi kerjasama dengan pengusaha berbasis transportasi online," kata dia.

Bajaj yang ada di Jakarta saat ini milik perseorangan. Sopir bajaj bisa jadi juga merupakan pemilik, tetapi pada umumnya sopir merupakan orang upahan. (Kahfi Dirga Cahya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia