Sandiaga tetap ingin melepas saham DLTA



JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengaku belum bisa berkomentar banyak soal rencana pelepasan saham bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Lebih baik saya nggak berkomentar karena nanti berdampak pada pergerakan saham," ujar Sandiaga saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/6).

Sandi bilang, mekanisme pelepasan saham produsen Anker Bir ini baru bisa dibicarakan setelah dia dan Anies Baswedan resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang.


Pernyataan ini pun muncul setelah Direktur Utama BEI Tito Sulistio meminta Anies-Sandi untuk tidak membicarakan rencana ini sebelum resmi menjabat. Selain bisa mempengaruhi harga pasar, gembar-gembor aksi korporasi ini mampu mendatangkan sanksi jika tidak jadi dilaksanakan.

Sandiaga juga enggan menjelaskan proses pelepasan saham tersebut. "Yang jelas, pelepasan kepemilikan saham DLTA merupakan salah satu janji kampanye dan kami berencana untuk mewujudkan semua janji kampanye kami," papar Sandi.

Pemprov DKI memiliki 26,25% saham DLTA sejak tahun 1970. Pemprov DKI Jakarta telah menerima dividen sebesar Rp 37 miliar di 2016 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia