Sandiaga: Tiga masalah utama soal modal usaha



JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan ada tiga persoalan utama tentang modal usaha bagi pengusaha kecil atau UMKM.

Hal tersebut menanggapi pertanyaan soal modal usaha dari seorang anggota komunitas dalam debat putaran kedua Pilkada DKI 2017.

Anggota komunitas yang bertanya itu bernama Hermawati Setiorini. Menurut dia, pengusaha kecil selalu punya masalah soal modal.


Walaupun di perbankan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tapi kenyataannya pengusaha kecil tidak dapat KUR tersebut karena bank tetap minta agunan.

Menjawab itu, Sandiaga mengatakan, solusi pertama yang ia berikan yakni menciptakan lapangan usaha. Pasalnya, ia menilai UMKM kerap tidak memiliki kepastian soal lahan usaha.

"Kami punya program OK OCE yang memastikan garasi inovasi dan lahan usaha untuk UMKM," kata Sandiaga, dalam debat putaran kedua Pilkada DKI 2017 dengan tema debat "Dari Masyarakat untuk Jakarta", di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Kedua, masalah pemasaran. Menurut Sandiaga, pihaknya telah memberi contoh dari program OK OCE lewat OK OCE Mart. Ia ingin menunjukan program OK OCE Mart ini bentuk keberpihakannya kepada pengusaha kecil.

"Kita hadirkan sistem pemasarannya," ujar Sandiaga.

Poin ketiga Sandiaga baru menyinggung soal modal. Cawagub DKI nomor pemilihan tiga itu mengatakan, kebetulan ia memang menekuni bidang usaha dan modal. Ia mengakui kalau pengusaha memang kerap dipersulit dalam pemberian modal.

"Oleh karena itu program OK OCE yang kami dorong adalah melihat bagaimana memberikan kredit," ujarnya.

Baca: Sebelum Head to Head, Djarot dan Sandi Cipika-cipiki

Khusus perempuan, lanjut Sandiaga, pihaknya memberikan kredit tanpa jaminan dan memberikan mentoring dari program OK OCE. Ia kemudia menyebut sejumlah nama wanita yang menurutnya pengusaha OK OCE.

"Dari program OK OCE kita hadirkan solusi permodalan untuk UMKM kita yang berpihak," ujarnya. (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie