KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto masih sangat alot. Dari dua nama yang mengerucut, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dikabarkan terpental dari bursa Cawapres. Terpentalnya AHY disebut karena Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno membayar PAN dan PKS masing -masing Rp 500 miliar demi diusung menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo. Hal itu diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Arief. "Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi Arief saat dihubungi, Rabu malam, (8/8).
Sandiaga Uno disebut bayar mahar ke PAN dan PKS Rp 500 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembahasan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto masih sangat alot. Dari dua nama yang mengerucut, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) dikabarkan terpental dari bursa Cawapres. Terpentalnya AHY disebut karena Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno membayar PAN dan PKS masing -masing Rp 500 miliar demi diusung menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo. Hal itu diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Arief. "Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," kata Andi Arief saat dihubungi, Rabu malam, (8/8).