Sandiaga Uno Harap Ideathon di NTT Tumbuhkan Ekosistem Event Kelas Dunia



KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Ideathon, sebuah program unggulan dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), kembali hadir pada tahun 2023 dengan fokus pada pengembangan ide penyelenggaraan event. Program ini bertujuan untuk menciptakan produk ekonomi kreatif di wilayah Flores, Alor, Lembata, dan Bima.

Pada tahun 2022, Ideathon telah berhasil mengimplementasikan ide peserta yaitu Labuan Bajo Maritime Festival (LBMF) yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, berharap kegiatan Ideathon ini bisa menumbuhkan ekosistem event berkelas dunia.


Baca Juga: Berbicara dengan Hati di Wisata Religi

Menurut Sandiaga, Labuan Bajo Maritime Festival 2022 merupakan salah satu contoh ide kreatif pengembangan event dari pendampingan yang tepat yang bisa memberikan dampak. 

"Oleh karena itu, Ideathon 2023 diharapkan bisa melahirkan banyak event berkualitas yang berstandar nasional dan internasional," ujar Sandiaga dalam siaran pers LBMF, Minggu (2/4).

Ideathon 2023 terbagi menjadi tiga kategori penyelenggaraan, yaitu New Ideas, Established Event, dan Budget Challenge. New Ideas merupakan sub tema untuk memunculkan event baru berkualitas. 

Established Event adalah kategori yang mematangkan dan menyempurnakan event yang telah terlaksana agar memenuhi standar pelaksanaan event dan dapat bersaing untuk masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara. 

Baca Juga: Garuda Indonesia Online Travel Fair Kembali Digelar, Simak Promo Terbarunya

Sedangkan Budget Challenge menjadi salah satu solusi dan opsi penyelenggaraan event dengan jumlah anggaran yang sudah dimiliki.

BPOLBF mengajak masyarakat dan pelaku ekraf untuk memunculkan ide #EventsForLabuanBajo. Ide-ide event tersebut nantinya memiliki kesempatan untuk diimplementasikan di Labuan Bajo setelah melewati beberapa tahapan, mulai dari brainstorming hingga tahap pitching dengan didampingi mentor-mentor yang berpengalaman di bidangnya.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina, mengatakan BPOLBF sangat terbuka dengan ide kreatif dari masyarakat dan calon peserta. Mereka mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan kerja sama menghadirkan event baru dan berkualitas di Labuan Bajo.

Baca Juga: Perintis Triniti Properti (TRIN) Siapkan Dana Rp 30 Miliar untuk Buyback Saham

Sandiaga berharap kompetisi Ideathon ini dapat memperkuat ekosistem event di Labuan Bajo. Hal ini akan membuat lebih banyak orang tertarik untuk berkunjung ke Labuan Bajo selain untuk melihat Komodo, tetapi juga untuk menghadiri berbagai event yang diselenggarakan.

Menparekraf juga mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung kampanye berwisata #DiIndonesiaSaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli