KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeberkan alasan proyek swasta Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk daftar Proyek Strategis Pemerintah (PSN) tahun ini. Sandiaga mengatakan PIK 2 terpilih menjadi PSN karena dinilai dapat menjadi destinasi strategis yang menarik kunjungan wisata dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. "Karena ini kami menyampaikan ini harus diprioritaskan sebagai proyek strategis nasional," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno di Mahanttan Hotel Jakarta, Senin (1/3).
Sandiaga menjabarkan, saat ini PIK 2 Tropical Concept memiliki lahan seluas 1.000 hektare lebih yang telah dikembangkan untuk ekowisata hingga wisata kuliner. Selain itu, mereka juga menargetkan 20.000 kunjungan wisatawan dan 10 juta lapangan kerja baru.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan 14 PSN Baru yang Tersebar di Berbagai Wilayah, Ini Rinciannya Ke depan, PIK 2 juga akan dibangun salah satu masjid terbesar untuk penambahan fasilitas pengunjung. Selain itu, ada juga wacana pengembangan sport tourism, sirkuit F1. "Ini sebuah effort yang sangat luar biasa oleh pengembang dan mereka telah membangun infrastrukturnya sendiri, makanya pemerintah harus hadir untuk memfasilitasi," jelas Sandiaga. Diketahui, PIK 2 resmi masuk kedalam daftar 14 PSN baru yang disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun ini. Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 Ha ini dinamakan "Tropical Coastland" serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan. "Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami," sebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Minggu (24/3).
Baca Juga: Masuk Daftar PSN, BSDE dan PANI Siap Serap Potensi Bisnis Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 65 triliun ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu. Adapun pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non APBN, serta komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan rencana opening tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal III-2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat