KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menggelar rapat terbatas bersama dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Hal ini untuk membahas Percepat penyaluran bantuan pembiayaan kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga menyebut, skema pembiayaan yang sangat diperlukan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah melambatnya ekonomi imbas pandemi covid-19 saat ini. Ia menilai, perlu skema kredit pemulihan untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang disebutnya sebagai KPP (kredit pemulihan Parekraf). "Ini yang kita harapkan mungkin jumlahnya bisa kita mulai dengan angka Rp 3 triliun," kata Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (20/1). Meski begitu, Sandi menekankan penyaluran bantuan pembiayaan harus bersifat bottom up. Sehingga seluruh penerima bantuan pembiayaan diharapkannya dapat tepat sasaran, yakni para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi covid-19.
Sandiaga Uno: Kredit pemulihan Rp 3 triliun bakal digulirkan kepada pelaku pariwisata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menggelar rapat terbatas bersama dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Hal ini untuk membahas Percepat penyaluran bantuan pembiayaan kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif. Sandiaga menyebut, skema pembiayaan yang sangat diperlukan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah melambatnya ekonomi imbas pandemi covid-19 saat ini. Ia menilai, perlu skema kredit pemulihan untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang disebutnya sebagai KPP (kredit pemulihan Parekraf). "Ini yang kita harapkan mungkin jumlahnya bisa kita mulai dengan angka Rp 3 triliun," kata Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (20/1). Meski begitu, Sandi menekankan penyaluran bantuan pembiayaan harus bersifat bottom up. Sehingga seluruh penerima bantuan pembiayaan diharapkannya dapat tepat sasaran, yakni para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi covid-19.