JAKARTA. Sandiaga Uno, pimpinan Saratoga Capital, hingga hari ini (19/4), masih enggan mengomentari tawaran saham milik maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang dilayangkan kepadanya oleh Dahlan Iskan. Sebelumnya melalui pesan singkat, pada pertengahan Maret lalu, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, tawarkan 10,88 % saham Garuda Indonesia kepada 5 taipan Indonesia. Kelima taipan tersebut adalah Rahmat Gobel, Nirwan Bakrie, Chairul Tandjung dan Sandiaga Uno. Saham yang akan dilepas nilainya setara dengan 2,46 miliar lembar saham. Dan saat ini saham Garuda Indonesia yang tersisa masih dipegang oleh 3 sekuritas, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Danareksa Sekuritas. "Saat ini saya masih belum bisa menjawab terkait tawaran tersebut. Jika sudah ada perkembangan akan segera saya SMS," singkat Sandiaga, sore ini (19/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sandiaga Uno masih bungkam soal Garuda
JAKARTA. Sandiaga Uno, pimpinan Saratoga Capital, hingga hari ini (19/4), masih enggan mengomentari tawaran saham milik maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang dilayangkan kepadanya oleh Dahlan Iskan. Sebelumnya melalui pesan singkat, pada pertengahan Maret lalu, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, tawarkan 10,88 % saham Garuda Indonesia kepada 5 taipan Indonesia. Kelima taipan tersebut adalah Rahmat Gobel, Nirwan Bakrie, Chairul Tandjung dan Sandiaga Uno. Saham yang akan dilepas nilainya setara dengan 2,46 miliar lembar saham. Dan saat ini saham Garuda Indonesia yang tersisa masih dipegang oleh 3 sekuritas, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Danareksa Sekuritas. "Saat ini saya masih belum bisa menjawab terkait tawaran tersebut. Jika sudah ada perkembangan akan segera saya SMS," singkat Sandiaga, sore ini (19/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
