Sandiaga Uno pastikan Asian Games 2018 berjalan lancar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun adanya travel advice di beberapa negara terhadap Indonesia, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno tetap optimistis acara Asian Games ke 18 akan berjalan lancar. Pihak penyelenggara sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan pengamanan skala Internasional.

Saat ini Indonesia menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dalam perhelatan olahraga se Asia. Persiapan demi persiapan dilakukan seperti penyediaan pembangunan venue, perbaikan akses jalan dan persiapan fasilitas atlet lainnya.

Akan tetapi beberapa tempo yang lalu Indonesia sempat mengalami teror bom. Sehingga sejumlah negara memberikan himbauan travel advice untuk Indonesia.


Saat ditemui di Kemko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK RI), Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, mereka sudah melakukan persiapan baik secara infrastruktur maupun keamanan.

Pihaknya optimistis Asian Games 2018 akan berjalan lancar sesuai yang direncanakan pemerintah. Ia berharap dengan upaya pengamanan yang lebih serius bisa mengembalikan kepercayaan negara-negara yang berlakukan travel advise.

“Sisi pengamanan akan ditambah. Kita mengikuti prosedur pengamanan Internasional. Sesuai apa yang disampaikan pada saat di Brasil, setiap 200 meter harus ada posko untuk cek keamanan. Ini harus kita lakukan kita harapkan bantuan kerja sama dari semua pihak,” kata Sandiaga Uno, Kamis (17/5).

Selain fokus pada keamanan, kemacetan menjadi perhatian serius untuk transportasi para atlet. Sandiaga meyakinkan bahwa persiapan lalu lintas di Jakarta sudah menemukan titik terang. Pasalnya pemerintah DKI Jakarta sudah melakukan simulasi lalu lintas dan hasilnya cukup bagus.

“Persiapan lalu lintas sudah mendapatkan hasil positive. Kita buka tutup jalur, dan menyediakan jalan khusus di jalan tol untuk atlet dan official. Allhamdulilah dari hasil simulasi mencapai 27 menit,” ujarnya.

Untuk meramaikan kegiatan Asian Games 2018 pihak pemerintah DKI Jakarta sudah berencana untuk memberi subsidi biaya tiket sebesar 50% sesuai Peraturan Daerah. Akan tetapi pemerintah DKI Jakarta belum menemukan kesepakatan dengan pihak penyelenggara.

“Kita sudah mendapat permintaan untuk mensubsidikan tiket masuk pertandingan. Tetapi kita sedang mencari solusinya. Karena berdasarkan Perda kita hanya bisa mensubsidian harga tiket hanya 50% sedangkan pihak Inasgoc ingin tiket disubsidikan 100%,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto