Sandiaga Uno raup Rp 64,19 miliar dari dividen Saratoga Investama Sedaya (SRTG)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski gagal dalam percaturan politik di tingkat nasional, peruntungan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di dunia bisnis masih dinaungi Dewi Fortuna. Hal tersebut lantaran perusahaannya yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) memutuskan untuk membagi dividen sebesar Rp 110 per saham. Keputusan itu mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan di Gedung Cyber 2, Jakarta, Rabu (22/5).

Dalam hitungan Kontan.co.id, dengan jumlah dividen sebesar Rp 110 itu Sandiaga berpotensi mendapat cuan sebesar Rp 64,19 miliar. 

Bila ditilik pada data RTI, per 30 April kepemilikan saham Sandiaga di perusahaan itu mencapai 583,56 juta saham. Jumlah itu sekitar 21,51% dari total saham SRTG. Sebagai informasi, kepemilikan Sandiaga itu sudah berkurang lantaran pada Maret 2019 lalu, Sandiaga menjual sebagian sahamnya.


Sebelumnya, Sandiaga melakukan penjualan 8,4 juta sahamnya di perusahaan tersebut dengan harga Rp 3.776 per saham. Dengan begitu Sandi mendapat dana segar sebesar Rp 31,7 miliar.

Sebelumnya, sepanjang tahun 2018 lalu, SRTG berhasil meraih total pendapatan dividen sebesar Rp 900 miliar. Cuan tersebut didapat dari hasil investasi SRTG di beberapa perusahaan.

Tercatat, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi penyumbang pendapatan dividen terbesar dengan jumlah Rp 483 miliar. Setelahnya berturut-turut diikuti oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Provident Agro Tbk (PALM). Pendapatan dividen masing-masing perusahaan itu sebesar Rp 251 miliar dan Rp 117 miliar.

Dari total pendapatan dividen SRTG tersebut, perusahaan itu sepakat mengalokasikan sekitar 33,15% atau sekitar Rp 249,8 miliar sebagai dividen kepada para pemegang saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi