KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan keramik dan peralatan saniter Sandimas Group membuka opsi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema initial public offering (IPO) untuk mencari pendanaan. Namun opsi tersebut masih belum dipersiapkan secara serius. Chief Executive Officer Sandimas Group Linda Tan mengatakan, bahwa opsi IPO bisa saja dilakukan jika pihaknya membutuhkan dana nantinya. "Sekarang belum berencana untuk mencari modal dari IPO," katanya kepada Kontan.co.id pada Jumat (5/4). Menurutnya, sementara ini pihak Sandimas Group masih bisa mengelola pendanaan dengan baik. Tahun ini saja sumber pendanaan untuk belanja modal lebih banyak dari kas internal. "Ada pinjaman bank tapi tidak besar, kita tidak spekulatif," tambahnya.
Sandimas Group buka opsi untuk melantai di bursa efek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan keramik dan peralatan saniter Sandimas Group membuka opsi untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema initial public offering (IPO) untuk mencari pendanaan. Namun opsi tersebut masih belum dipersiapkan secara serius. Chief Executive Officer Sandimas Group Linda Tan mengatakan, bahwa opsi IPO bisa saja dilakukan jika pihaknya membutuhkan dana nantinya. "Sekarang belum berencana untuk mencari modal dari IPO," katanya kepada Kontan.co.id pada Jumat (5/4). Menurutnya, sementara ini pihak Sandimas Group masih bisa mengelola pendanaan dengan baik. Tahun ini saja sumber pendanaan untuk belanja modal lebih banyak dari kas internal. "Ada pinjaman bank tapi tidak besar, kita tidak spekulatif," tambahnya.