JAKARTA. Sands China Ltd (SCL), perusahaan pengembang Resor global Las Vegas Sands Corp di Macao, mengincar wisatawan Indonesia untuk berlibur ke Macao.Hal itu dilakukan mengingat, Indonesia merupakan pasar terbesar Asia Tenggara dengan rata-rata tinggal satu sampai empat hari di Macao. “Indonesia menjadi pangsa pasar kami yang paling penting,” ujar Wakil Presiden Sales Venetian Macao Limited Brendon Elliott, di Jakarta, pekan lalu.Menurut Brendon, Indonesia merupakan pangsa pasar yang menjanjikan. Saat ini rata-rata pengunjung mencapai 100.000 wisatawan per hari di tiga properti yang dimilikinya, yakni di Hotel Sands Macao, Venetian Macao-Resort Hotel dan The Plaza Macao.Tahun lalu, jumlah pengunjung dari Indonesia diklaim meningkat 9% menjadi 28.000 pengunjung.Untuk mendongkrat pengunjung, SCL menawarkan sejumlah paket liburan yang menarik. Paket tersebut seperti paket tambahan untuk pertemuan, mulai dari US$ 77 per orang, sudah termasuk ruang pertemuan untuk setengah hari. Selain itu, SCL juga menawarkan paket rapat setengah hari dengan biaya mulai dari US$ 51 per orang.SCL juga akan memperkenalkan The Venetian Carnaval 2011 pada pengunjung mulai 27-19 Mei 2011 nanti. Brendon mengklaim, acara yang berlangsung tiga hari ini berasal dari karnaval pesta di dunia. Sementara itu, pada 14 Mei hingga 18 September 2011 The Vanetian akan diubah menjadi dunia es terbesar yang pernah ada di Macao. SCL merupakan perusahaan terbesar resor terpadu di Macao yang memiliki tiga properti besar. Pertama, Hotel Sands Macao dilengkapi dengan 389 suit mewah kelas internasional dan beragam hiburan. Kedua, Venetian Macao Resort Hotel terdiri dari 3.000 suit resor dilengkapi dengan replika. Ketiga, The Plaza Macao merupakan wilayah pertama yang dilengkapi resor mewah yang terintegrasi. Perusahaan ini masuk dalam daftar perusahaan pada bursa Hong kong Limited.
Sands China bidik wisatawan Indonesia
JAKARTA. Sands China Ltd (SCL), perusahaan pengembang Resor global Las Vegas Sands Corp di Macao, mengincar wisatawan Indonesia untuk berlibur ke Macao.Hal itu dilakukan mengingat, Indonesia merupakan pasar terbesar Asia Tenggara dengan rata-rata tinggal satu sampai empat hari di Macao. “Indonesia menjadi pangsa pasar kami yang paling penting,” ujar Wakil Presiden Sales Venetian Macao Limited Brendon Elliott, di Jakarta, pekan lalu.Menurut Brendon, Indonesia merupakan pangsa pasar yang menjanjikan. Saat ini rata-rata pengunjung mencapai 100.000 wisatawan per hari di tiga properti yang dimilikinya, yakni di Hotel Sands Macao, Venetian Macao-Resort Hotel dan The Plaza Macao.Tahun lalu, jumlah pengunjung dari Indonesia diklaim meningkat 9% menjadi 28.000 pengunjung.Untuk mendongkrat pengunjung, SCL menawarkan sejumlah paket liburan yang menarik. Paket tersebut seperti paket tambahan untuk pertemuan, mulai dari US$ 77 per orang, sudah termasuk ruang pertemuan untuk setengah hari. Selain itu, SCL juga menawarkan paket rapat setengah hari dengan biaya mulai dari US$ 51 per orang.SCL juga akan memperkenalkan The Venetian Carnaval 2011 pada pengunjung mulai 27-19 Mei 2011 nanti. Brendon mengklaim, acara yang berlangsung tiga hari ini berasal dari karnaval pesta di dunia. Sementara itu, pada 14 Mei hingga 18 September 2011 The Vanetian akan diubah menjadi dunia es terbesar yang pernah ada di Macao. SCL merupakan perusahaan terbesar resor terpadu di Macao yang memiliki tiga properti besar. Pertama, Hotel Sands Macao dilengkapi dengan 389 suit mewah kelas internasional dan beragam hiburan. Kedua, Venetian Macao Resort Hotel terdiri dari 3.000 suit resor dilengkapi dengan replika. Ketiga, The Plaza Macao merupakan wilayah pertama yang dilengkapi resor mewah yang terintegrasi. Perusahaan ini masuk dalam daftar perusahaan pada bursa Hong kong Limited.