KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sang Hyang Seri anggota BUMN Klaster Pangan ID FOOD tercatat telah memasok Benih Padi Kaya Nutrisi Varietas Inpari IR Nutrizinc sebanyak 424 Ton untuk luasan lahan 16.964 hektare ke 8 Provinsi hingga Triwulan III Tahun 2023.

Pasokan benih ini disalurkan langsung ke para petani yang diajukan oleh Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian Daerah melalui program E-Katalog Benih Padi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) diantaranya ke provinsi Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Agar Lebih Fokus, ID FOOD Bakal Regrouping 16 Anak Perusahaan Jadi 7

“Syukur Alhamdulillah hingga Triwulan III 2023 ini kami PT Sang Hyang Seri diberi amanah oleh para konsumen khususnya Kementerian Pertanian RI dan Dinas Pertanian daerah melalui program E-Katalog Benih Padi LKPP untuk memasok kebutuhan Benih Padi IR Nutrizinc ke 8 Provinsi di Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho dalam siaran persnya, Selasa (3/10).

Adhi optimistis, pihaknya akan mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari para konsumen khususnya Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Daerah mengingat kepuasan para petani yang menggunakan produknya dinilai cukup baik.

Menurutnya untuk memenuhi kebutuhan benih padi bantuan pemerintah melalui E-Katalog, PT Sang Hyang Seri tidak mendapatkan previllage, melainkan murni bersaing dengan para produsen lain yang terdaftar pada e-Katalog Benih Padi Kementan, Baik dari sisi harga, kualitas, pelayanan dan kemampuan distribusi ke titik bagi kelompok tani, Sang Hyang Seri dinilai dapat dipercaya dengan baik untuk memasok benih ke beberapa daerah di Indonesia.

Baca Juga: Sang Hyaang Seri Panen Raya Padi di Lahan Sukamandi Seluas 3.156 Hektare

Sebagai informasi sebelumnya Varietas Inpari IR Nutrizinc dikenal karena kaya akan nutrisi, Inpari IR Nutri Zinc adalah varietas padi sawah yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi dari pada varietas yang lain, sehingga dapat menjadi salah satu solusi untuk pencegahan stunting pada anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto