KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga kredit konsumsi diperkirakan akan naik ke depan seiring tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7 day reverse repo rate). Hal ini karena kredit konsumer dikenal paling sensitif terhadap kenaikan suku bunga kredit. Beberapa bankir mengakui kenaikan bunga kredit konsumer ini akan mempengaruhi permintaan kredit terutama konsumer. Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mencatat sejak awal 2018 sampai September 2018, bunga kredit konsumer naik 175 basis poin (bps). Kenaikan bunga kredit konsumer ini terutama terjadi di kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
Sangat sensitif, kredit konsumsi diprediksi paling terdampak efek kenaikan suku bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga kredit konsumsi diperkirakan akan naik ke depan seiring tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7 day reverse repo rate). Hal ini karena kredit konsumer dikenal paling sensitif terhadap kenaikan suku bunga kredit. Beberapa bankir mengakui kenaikan bunga kredit konsumer ini akan mempengaruhi permintaan kredit terutama konsumer. Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mencatat sejak awal 2018 sampai September 2018, bunga kredit konsumer naik 175 basis poin (bps). Kenaikan bunga kredit konsumer ini terutama terjadi di kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).