KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium terjatuh cukup dalam awal pekan ini. Melunaknya sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap bisnis pengusaha aluminium Rusia Oleg Deripaska yang merupakan pemilik United Co Rusal berhasil meredakan kekhawatiran terjadinya gangguan pasokan. Setidaknya keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memperpanjang tenggat waktu pemberlakuan sanksi bisa sedikit mengurangi penumpukan pasokan di gudang perusahaan. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (23/4) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) turun 7,05% ke level US$ 2.295 per metrik ton. Jika dihitung dalam sepekan terakhir, harga mengalami pelemahan 4,34%. “Selain karena penguatan dollar, pelemahan harga juga disebabkan karena pelonggaran sanksi ke Rusal,” ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan, Selasa (24/4).
Sanksi AS dilonggarkan, harga aluminium terjun 7,05%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga aluminium terjatuh cukup dalam awal pekan ini. Melunaknya sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap bisnis pengusaha aluminium Rusia Oleg Deripaska yang merupakan pemilik United Co Rusal berhasil meredakan kekhawatiran terjadinya gangguan pasokan. Setidaknya keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memperpanjang tenggat waktu pemberlakuan sanksi bisa sedikit mengurangi penumpukan pasokan di gudang perusahaan. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (23/4) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) turun 7,05% ke level US$ 2.295 per metrik ton. Jika dihitung dalam sepekan terakhir, harga mengalami pelemahan 4,34%. “Selain karena penguatan dollar, pelemahan harga juga disebabkan karena pelonggaran sanksi ke Rusal,” ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures kepada Kontan, Selasa (24/4).