KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Wakil Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Rusia, Yevgeny Serebrennikov menilai pencantuman pejabat senior lembaga penegak hukum Rusia dalam daftar sanksi Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi upaya bersama untuk menangkal terorisme internasional. Mengutip kantor berita Rusia, TASS, Jumat (6/4), beberapa pejabat senior Rusia masuk dalam daftar sanksi terbaru yang dikeluarkan AS, yaitu Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, Menteri Dalam Negeri Rusia, Vladimir Kolokoltsev, Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri di majelis tinggi parlemen Rusia, Konstantin Kosachov dan direktur Dinas Federal untuk Pengawasan di Lingkup Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi Massa atau Roskomnadzor, Alexander Zharov. Sanksi terbaru dari AS ini mencakup 38 individu dan entitas usaha, termasuk perusahaan perdagangan senjata Rosoboronexport, Perusahaan Keuangan Rusia, dan produsen logam, Rusal.
Sanksi AS ke Rusia dinilai akan memperlemah kerjasama dalam penanggulangan terorisme
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Wakil Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Rusia, Yevgeny Serebrennikov menilai pencantuman pejabat senior lembaga penegak hukum Rusia dalam daftar sanksi Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi upaya bersama untuk menangkal terorisme internasional. Mengutip kantor berita Rusia, TASS, Jumat (6/4), beberapa pejabat senior Rusia masuk dalam daftar sanksi terbaru yang dikeluarkan AS, yaitu Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, Menteri Dalam Negeri Rusia, Vladimir Kolokoltsev, Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri di majelis tinggi parlemen Rusia, Konstantin Kosachov dan direktur Dinas Federal untuk Pengawasan di Lingkup Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi Massa atau Roskomnadzor, Alexander Zharov. Sanksi terbaru dari AS ini mencakup 38 individu dan entitas usaha, termasuk perusahaan perdagangan senjata Rosoboronexport, Perusahaan Keuangan Rusia, dan produsen logam, Rusal.