JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan peringatan kepada managemen Lion Air untuk memperbaiki tingkat keamanan dan manajemen operasional perusahaan. Hal ini dilakukan terkait dengan sejumlah kasus delay dan kebocoran avtur pada maskapai tersebut.Kemenhub telah memanggil managemen Lion Air untuk dimintai keterangan terkait penyebab delay sejumlah pesawat Lion baru-baru ini. Pada Minggu (2/4) terdapat 11 rute penerbangan Lion yang mengalami delay di Bandara Soekarno Hatta. Lalu avtur pesawat lion Air mengalami kebocoran di appron Bandara Juanda.Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso memberikan waktu dua bulan pada management Lion Air untuk memperbaiki standar operasional sesuai dengan persyaratan yang tetapkan Kemenhub. "Menhub telah memberikan arahan kepada Lion Air untuk memperhatikan safety. Jika tidak dijalankan akan kami suspend dan diberikan punishment sesuai regulasi," kata Agus, Senin (3/4).
Sanksi bagi Lion Air jika dua bulan tak berbenah
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan peringatan kepada managemen Lion Air untuk memperbaiki tingkat keamanan dan manajemen operasional perusahaan. Hal ini dilakukan terkait dengan sejumlah kasus delay dan kebocoran avtur pada maskapai tersebut.Kemenhub telah memanggil managemen Lion Air untuk dimintai keterangan terkait penyebab delay sejumlah pesawat Lion baru-baru ini. Pada Minggu (2/4) terdapat 11 rute penerbangan Lion yang mengalami delay di Bandara Soekarno Hatta. Lalu avtur pesawat lion Air mengalami kebocoran di appron Bandara Juanda.Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso memberikan waktu dua bulan pada management Lion Air untuk memperbaiki standar operasional sesuai dengan persyaratan yang tetapkan Kemenhub. "Menhub telah memberikan arahan kepada Lion Air untuk memperhatikan safety. Jika tidak dijalankan akan kami suspend dan diberikan punishment sesuai regulasi," kata Agus, Senin (3/4).