KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecelakaan proyek infrastruktur yang terjadi beberapa waktu terakhir mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi atas proyek yang ada. Kemarin, Selasa (13/3), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku pembina Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) mengaku telah mengirimkan surat rekomendasi hasil evaluasi kepada Kementerian BUMN. Ada enam poin utama yang menjadi evaluasi Kementerian PUPR. Pertama, melakukan peningkatan manajemen terhadap proses-proses yang terkait. Kedua, memberikan peringatan tertulis kepada PT. Adhi Karya dan PT. Wijaya Karya terhadap kecelakaan konstruksi yang terjadi. Ketiga, memberikan peringatan tertulis dan sanksi kepada PT. Hutama Karya dengan mengganti Kepala Proyek yang bertanggung jawab pada proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Jatinegara.
Sanksi untuk BUMN konstruksi: Waskita harus ganti direksi, Hutama ganti kepala proyek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecelakaan proyek infrastruktur yang terjadi beberapa waktu terakhir mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi atas proyek yang ada. Kemarin, Selasa (13/3), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku pembina Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2) mengaku telah mengirimkan surat rekomendasi hasil evaluasi kepada Kementerian BUMN. Ada enam poin utama yang menjadi evaluasi Kementerian PUPR. Pertama, melakukan peningkatan manajemen terhadap proses-proses yang terkait. Kedua, memberikan peringatan tertulis kepada PT. Adhi Karya dan PT. Wijaya Karya terhadap kecelakaan konstruksi yang terjadi. Ketiga, memberikan peringatan tertulis dan sanksi kepada PT. Hutama Karya dengan mengganti Kepala Proyek yang bertanggung jawab pada proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Jatinegara.