JAKARTA. Lembaga pemberi rating Moody's memperingatkan Indonesia agar mewaspadai dampak kebijakan pemerintah yang plin-plan dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Meski begitu, pihak Bank Indonesia (BI) merasa tak perlu risau. "Sebetulnya lembaga rating itu punya metode sendiri. Itu tidak harus dianggap akurat," sebut Gubernur BI Darmin Nasution, Senin, (6/5). Menurutnya, mereka hanya memberikan masukan dan perhatian bagi pemerintah. Meski tak risau, BI dan pemerintah tetap mengambil langkah-langkah untuk merespons alarm tersebut. Baik itu dalam persoalan reformasi birokrasi maupun ketentuan naik atau tidaknya BBM.
Santai tanggapi Moody's, BI tetap bertindak
JAKARTA. Lembaga pemberi rating Moody's memperingatkan Indonesia agar mewaspadai dampak kebijakan pemerintah yang plin-plan dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Meski begitu, pihak Bank Indonesia (BI) merasa tak perlu risau. "Sebetulnya lembaga rating itu punya metode sendiri. Itu tidak harus dianggap akurat," sebut Gubernur BI Darmin Nasution, Senin, (6/5). Menurutnya, mereka hanya memberikan masukan dan perhatian bagi pemerintah. Meski tak risau, BI dan pemerintah tetap mengambil langkah-langkah untuk merespons alarm tersebut. Baik itu dalam persoalan reformasi birokrasi maupun ketentuan naik atau tidaknya BBM.